Sampah jadi masalah dunia. Gunungan sampah, mencemari udara, air dan membahayakan kesehatan. Tahun 2025, total timbulan sampah di Indonesia mencapai 41 juta ton per tahun. Sebanyak 13,4 juta ton sampah tidak terkelola dengan baik. Saat ini, total volume sampah di Batam 1.200 ton per hari.
Sejak tahun 2023 lalu, dosen dan wakil rektor bidang akademik Institut Teknologi Batam (Iteba) ini, meneliti soal sampah di laut. Judul penelitiannya : Solusi inovatif dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah laut di Kota Batam dengan teknologi Iot dan machine learning, yang disponsori Dirjen Dikti Ristek.
Tahun 2024, ia meneliti pengembangan komersialisasi mesin pengola-han sampah plastik menjadi paving block sebagai solusi berkelanjutan untuk masyarakat Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Tahun 2025, ia meneliti penerapan mesin pencacah sampah berbasis IoT dan energi surya di Pulau Buluh: Teknologi cerdas untuk solusi lingkungan yang berkelanjutan. Serta perancangan mesin melting plastik mobile tanpa polusi berbasis IoT untuk solusi paving block berkelanjutan di Kota Batam.
Mengapa ia tertarik meneliti sampah? Apa sebabnya volume sampah di Batam terus meningkat? Masalah sampah, apakah karena prilaku dan budaya masyarakat atau pelayanan pemerintah? Mana lebih baik sampah diurus pemerintah atau swasta?
Mana yang lebih sulit, mengurus sampah di darat atau di laut? Bagaimana menerapkan teknologi waste to energy? Seperti apa proses pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah? Mengapa ia lebih tertarik meneliti masalah sampah di laut? Bagaimana perhatian pemerintah Pemprov Kepri dan Pemko Batam terhadap risetnya?
Dr. Eng. Ansarullah Lawi lahir 23 Juni 1977  di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia menempuh pendidikan jurusan teknik mesin di Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar. Jenjang pendidikab S2 dan S3 dilaluinya di  Kyushu University Fukuoka, Japan jurusan Intelligent Machinery and System.
Sejak mahasiswa, Ansarullah Lawi aktif berorganisasi. Mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Olahraga, Perhimpunan Ergonomi Indonesia, Perkumpulan Ahli & Dosen Republik Indonesia DPP Kepulauan Riau, Ikatan Ahli Teknik Penyehatan & Teknik Lingkungan Indonesia Cabang Kepulauan Riau. Â Lawi juga aktif di Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia, Internasional Association of Engineers, Badan Kerjasama Manajemen Rekayasa dan Persatuan Insinyur Indonesia PW Kepri.
Sebelum jadi dosen, Ansarullah Lawi pernah bekerja di beberapa perusahaan seperti PT PLN Persero, PT Epcos Indonesia, PT Labtech Penta dan  PT Caterpillar Indonesia. Sejak tahun 2016 ia mulai menjadi dosen, agar ilmunya lebih bermanfaat. Ia dipercaya menjadi Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Universal, lalu menjadi Dekan Fakultas Teknik di Universitas Universal.
Tahun 2021 ia menjabat Dekan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Batam dan saat ini, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Institut Teknologi Batam. Berbagai peatihan, juga diikutinya. Antara lain, Pelatihan Good Housekeeping and Cleaner Production for Enhancing Productivity, Quality and Safety at the Workplace.
Training of Trainee (TOT) Pengembangan Pembelajaran Blended Learning Dosen Tetap. Intensive Startup Workshop Universitas Universal dan Digital Leadership Academy The Lee Kuan Yew School of Public Policy – the National University of Singapore (NUS) serta Apple Foundation Apple Developer.
Lima tahun terakhir, Ansarullah Lawi aktif melakukan penelitian. Seperti, Pemanfaatan IoT dan Machine Learning untuk Merancang Sistem Pengolahan Cerdas Sampah Laut Menjadi Energi  Terbarukan.
Perancangan Mesin Melting Plastik Mobile Tanpa Polusi Berbasis IoT untuk Solusi Paving Block Berkelanjutan di Kota Batam. Desain dan Pengembangan Aplikasi Berbasis IoT untuk Pengelolaan Sampah Laut di Pulau 3T yang Mendukung Ekonomi Sirkular dan Pemberdayaan Komunitas.
Juga penelitian tentang Penerapan Mesin Pencacah Sampah Berbasis IoT dan Energi Surya di Pulau Buluh: Teknologi Cerdas untuk Solusi Lingkungan yang Berkelanjutan. Perancangan Mesin Pencacah Plastik Mobile Berbasis IoT  untuk Pengelolaan Limbah Plastik yang Efisien di Kota Batam.
Pengembangan Komersialisasi Mesin Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block Sebagai Solusi Berkelanjutan Untuk Masyarakat Pulau Buluh, Kecamatan Bulang. Solusi Inovatif dalam Mengatasi Masalah Pengelolaan Sampah Laut di Kota Batam dengan Teknologi IoT dan Machine Learning
Ikuti podcast dengan dosen dan Wakil Rektor Bidang Akademik Institut Teknologi Batam (Iteba) Dr. Eng. Ansarullah Lawi, Wakil Rektor Institut Teknologi Batamini hanya di Program Zoom In di SOCREATIVE MEDIA.