18.8 C
Indonesia

Muhammad Rudi

-

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

By Socrates – Rudi lahir di Tanjungpinang, 20 Oktober 1963 dan melalui masa kecil dan remajanya di kota Gurindam itu. Masa-masa sekolah dari SD, SMP dan SMA dilaluinya di Tanjung-pinang. Muhammad Rudi orang pertama yang merangkap Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam.

Muhammad Rudi memulai karirnya sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia pernah bertugas di Karimun. Disanalah ia mempersunting pujaan hatinya Marlin Agustina. Saat Rudi pindah tugas ke Batam, ia dan istrinya mengontrak rumah di Sei Panas.

Sang istri, Marlin Agustina hobi memasak. Rudi sering memberi kado ulang tahun rice cooker dan peralatan memasak. Kini, ibu rumah tangga itu menjadi Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Pelan tapi pasti, karir Rudi sebagai polisi meningkat. Ia dipercaya sebagai Kepala unit Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat)  Kota Batam. Namun, tahun 2004 Rudi memutuskan mengundurkan diri dari korps baju coklat dan banting setir jadi pengusaha. Rudi pernah menjadi ketua umum Asosiasi Pengusaha Mobil Indonesia dan sekretaris Gapeknas Kepri.

Lima tahun kemudian, tahun 2009 Rudi terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan menjadi anggota legislatif. Rudi lalu terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batam berpasangan dengan Ahmad Dahlan pada periode kedua, peiode 2011 – 2016.

Tahun 2013, Rudi memilih pindah ke Partai Demokrat. Belakangan, Rudi terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. Namun, akhir Agustus 2016, Rudi berpamitan dan terpilih menjadi Sekretaris Wilayah Partai Nasdem Kepri. Tanggal 23 Februari 2020 Rudi dilantik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Kepri.

Selama menjadi Wakil Wali Kota, Rudi gelisah. Ia kurang suka acara-acara seremonial dan lebih senang di lapangan. Ketua Umum Kekerabatan Keluarga Besar Melayu ini, punya gagasan menata wajah Batam, terutama infrastruktur kota.

Pada Pilkada Kota Batam, ia terpilih menjadi Wali Kota Batam berpasangan dengan wakilnya Amsakar Ahmad, tahun 2016. Saat itu, Rudi memenangkan Pilkada dengan meraih 185.845 suara. Sedangkan di Pilkada 2020, Rudi dan Amsakar meraih 267.497 suara.

Salah satu visi dan misinya adalah soal revitalisasi infrastruktur dan kanal banjir terintegrasi. ‘’ Batam sebagian banjir. Tidak ada jalan lain, harus ada drainase dan kanal besar yang menampung air. Ini yang sulit karena tanahnya sudah habis. Saya minta tata kota mendesain dan kita cari solusi. Kanal kan tidak boleh berkelok-kelok, nah kalau kena rumah orang bagaimana. Mau ganti rugi, kalau menyalahi kami dipidana,’’ katanya, kepada saya.

Saat ditanya siapa yang bertanggungjawab, Rudi tidak menyalahkan siapa-siapa. Termasuk developer, yang tidak membangun drainase penyebab banjir. ‘’Prinsip saya, tidak akan melihat masalah ke belakang,  banyak yang tersandung dan teriak. Tapi tidak ada pilihan lain. Harus jalan. Saya bilang ke SKPD, susun anggaran yang betul, jangan lagi salah-salah. Kalau salah, bisa menyalahkan diri sendiri atau memang sengaja dibikin salah.  Itupun banyak yang hantam saya di belakang. Di depan saya, tak beranilah, ha..ha..ha. Biar saja,’’ katanya.

Rudi pribadi yang bersahaja dan lebih suka berada di lapangan daripada di belakang meja. Latar belakangnya sebagai polisi, sehingga disiplin menjadi kata kunci dalam aktivitasnya. Pengalaman jadi pengusaha sehingga ia paham pentingnya kecepatan waktu, saat investor berhadapan dengan birokrasi. Belakangan, Rudi aktif di berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Ia menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Imam Masjid Indonesia Kota Batam, Ketua Dewan Pembina Badan Musyawarah Guru Taman Pendidikan Al-Quran Kota Batam, Ketua Dewan Pembina Persatuan Mubaligh Kota Batam dan Wakil Syuriah Pengurus Cabang Nadhatul Ulama Kota Batam. Pada November 2021, Rudi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepri periode 2021-2026.

Muhammad Rudi adalah wali kota Batam ke delapan. Sejak menjadi Wakil Wali Kota tahun 2011, ia sudah berencana menata wajah Batam, dimulai dari Jodoh dan Nagoya, sebagai pusat bisnis kota Batam.

Kini, wajah Batam berubah lebih indah. Peringatan Hari Jadi Kota Batam ke 192 tanggal 18 Desember 2021 temanya sederhana, tapi bermakna. Batam modern dan sejahtera.

Sebagai wali kota, Rudi tidak hanya berjanji, tapi membuktikan janjinya kepada publik. ‘’Saya akan menata seluruh Batam, mulai dari Jodoh dan Nagoya. Seluruh ruas jalan akan dilebarkan. sampai batas akhir tanah milik negara. Jalan bisa sampai lima enam lajur Tak ada uang, kita sambung  tahun depan, sampai seluruh Batam,’’ kata Rudi, kepada sata saat wawancara khusus,  14 April 2011, dua minggu setelah ia dilantik jadi wali kota.

Rudi dan Amsakar menginginkan, Batam berubah lebih baik. ‘’Kami ingin, ada perubahan yang signifikan selama kami memimpin Batam.Kalau tidak, percuma saja dipilih rakyat kerjanya hanya duduk-duduk saja,’’ katanya. Rudi memimpikan Batam jadi kota metropolitan. ‘’Tak usahlah seperti Singapura, seperti Johor saja sudah hebat,’’ katanya.

Tidak hanya jalan, Rudi membenahi pasar induk, yang belasan tahun terbengkalai. Saat ini, bangunan pasar yang terbengkalai itu, sudah rata dengan tanah. ‘’Bangunan yang tak layak kita benahi dan kita cari investor lain dengan sistim kemitraan dan tidak pakai dana APBD. Tugas kita memindahkan semua pedagang. Jalan di depan pasar induk diaspal lagi. Bagi kami, infrastruktur itu nomor satu,’’ katanya, saat itu.

Taman kota dan lampu hias dibenahi. Jalan-jalan yang sudah lebar dan rapi, dilengkapi dengan trotoar, dan ditanami pohon ketapang kencana. Rudi juga membenahi dan mempercantik Pulau Putri Nongsa, sebagai pengembangan obyek wisata daerah.

Saat ditanya soal hubungan Pemko Batam dan BP Batam, terutama soal lahan, ini jawaban Rudi. ‘’Ha..ha..ha. Kayaknya Anda menyindir saya nih. Begini. Baik Pemko Batam dan BP Batam kan tujuannya bagaimana warga Batam sejahtera,’’ katanya.

Soal ini terjawab pada 27 September 2019 ketika Muhammad Rudi dilantik menjadi Kepala BP Batam. Sehingga, Rudi adalah orang pertama yang menjadi Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam.

Dua hari sebelum masa jabatan periode pertama sebagai wali kota berakhir, menunggu pelantikan periode kedua, didampingi wakilnya, Amsakar Ahmad saya mewawancarai Rudi di kantornya. Ia dilantik sebagai wali kota Batam periode 2021 -2024 tanggal 15 Maret 2021.

Harapan warga Batam terhadap Rudi meningkat. Ini terbukti karena Rudi menang telak saat Pilkada. Pandemi belum berakhir dan ekonomi Batam merosot. Apa yang akan dilakukan Rudi?

‘’Warga Batam sehat dan ekonomi bangkit. Sehat dulu dan ekonomi jalan, akan lebih baik. Kita terapkan protokol kesehatan secara ketat,’’ katanya.

Saat wabah Covid-19 di Batam meningkat, Rudi terus bekerja. Ia memilih berkantor di dataran Engku Putri. Batam sempat diprediksi, bakal terpuruk dalam pandemi. Disitulah saya mewawancarai Rudi, dari jarak tiga meter. Saya bertanya setengah berteriak, dengan suara serak.

Bagaimana perasaaannya sehingga matanya berkaca-kaca, Rudi mengatakan,’’ Saya diberi amanah dunia dan akhirat. Saya harus bertanggungjawab apa yang terjadi di Batam. Niat saya tulus agar semua warga Batam sehat. Sebelum ada Covid-19, saya tidak takut ketemu orang. Tapi, sekarang orang takut ketemu saya,’’ katanya.

Ia sedih lantaran terpaksa harus menutup masjid dan masih ada warga Batam yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. ‘’Kalau ditanya hati kecil saya, saya tidak akan menutup masjid dan musala. Kita diperintah salat berjamaah, tapi saya memerintahkan menutup masjid. Terjadi perang batin dalam diri saya,’’ ujarnya.

Lebih dua bulan, ia memilih berkantor di panggung dataran Engku Putri, bukan di lantai 5 gedung Pemko Batam. Pejabat atau staf yang minta tanda tangan, dilayani di sana. Kursi disusun jarak tiga meter. Batam sempat diprediksi, bakal terpuruk dalam pandemi global itu.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Galang, untuk persiapan menghadapi wabah secara nasional, atau transisi warga yang bekerja di kapal atau kapal pesiar untuk zona Sumatera. Apalagi, Batam multi etnis dan berada di perbatasan.

’’Saya waktu itu juga takut. Apalagi, wabah ini bisa tertular dari luar. Saya berusaha memperkecil penyebaran virus ini sesuai protokol kesehatan nasional,’’ kata Rudi, saat itu. Tidak banyak yang tahu, Rudi dua kali terpapar Covid-19. Sang istri, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, juga pernah terpapar. Ini disampaikannya kepada saya,  tanggal 10 Agustus 2021 di Pena Hall.

Rudi membangun Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, sejak tahun 2017 dan diresmikan 20 September 2019. Kini, masjid dengan arsitektur megah dan berwarna putih ini, menjadi masjid terbesar di Sumatera dan mampu menampung 25.000 jemaah.

Pada Desember 2020, Rudi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Tanjak Melayu di bandara internasional Hang Nadim. Masjid yang hampir rampung ini, mampu menampung 1.250 jamaah. Diperkirakan, pada tahun 2022 ini, masjid ini rampung.

Selain memudahkan para penumpang dan pengguna jasa bandara untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu, Masjid Tanjak Melayu diharapkan menjadi ikon wisata religi Batam.

Rudi juga merevitalisasi dan merenovasi Masjid Agung Batam Centre Kota Batam Pembangunan masjid senilai Rp 167 miliar itu dikerjakan dalam tahun jamak. PT Adhi Karya merupakan pemenang lelang proyek yang dimulai Juni 2022 dan mulai dibuka kembali untuk umum, 15 September 2024.

Muhammad Rudi adalah Kepala BP Batam yang ke sembilan. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan Batuampar adalah satu dari empat prioritas Rudi. Cita-citanya, merevitalisasi pelabuhan Batuampar dan meningkatkan kapasitas bongkar muat dari 350 ribu TEUs menjadi 1 juta sampai 5 juta TEUs  (Twenty Foot Equivalent Unit).

Apalagi, tahun 2021 ini pemerintah RI menetapkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, yakni KEK Batam Aero Technic dan KEK Nongsa Digital Park. Hanya Batam satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus.

Rudi berupaya mencari investor dan memaparkan potensi KEK Kesehatan di World Expo 2020 Dubai, November 2021. Ia membenahi Taman Rusa, Taman Kolam Sekupang serta kawasan agribisnis dan agromarina. Jika ini terwujud, Batam akan memiliki tiga KEK.

Saat ini, jalan di Batubesar sudah dibersihkan dan dirapikan serta siap dibangun. Begitu pula, bundaran di Simpang Barelang, Simpang Basecamp, terus dibenahi Rudi. Tidak hanya warga kota-kota lain dari berbagai daerah yang terpesona dengan kemajuan Batam, warga Batam pun takjub melihat perkembangan kotanya, yang terus berbenah.

Saya sebagai Direktur Utama Batampos saat itu, menobatkan Muhammad Rudi sebagai tokoh pembangunan Kota Batam yang diberikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kota Batam ke 192 tanggal 18 Desember 2021 di alun-alun Engku Putri. ‘’Terima kasih..terima kasih. Doakan kami agar tetap amanah,’’ kata Rudi, dengan suara bergetar.

Sayang, Rudi terpeleset dalam kasus mega proyek Rempang Eco-City. Pemerintah berencana memberi ganti rugi rumah senilai Rp120 juta. Percakapan itu ada yang merekam dalam bentuk video pendek. Durasinya 2 menit 33 detik. Video itu tersebar di media sosial. Sontak, warga Rempang tersinggung dan marah.

Diduga, video Rudi yang dinilai menghina tanggal 28 Agustus 2023 serta tindakan aparat yang menyemprotkan gas air mata di Rempang tanggal 7 September 2023 yang memicu demo anarkis tanggal 11 September 2023 ke BP Batam.

Rudi yang berpasangan dengan Aunur Rafiq, kalah dari petahana Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura pada Pilkada serentak 7 November 2024. Rudi menerima kekalahan itu dengan lapang dada.

Kini, tahun 2025 Rudi menepi dari hiruk pikuk politik Batam dan Kepri. Ia sering dijumpai warga di Masjid Agung Batam Centre. Rudi kini pasti bisa membedakan, mana kawan, mana lawan. Adagium universal politik adalah, tidak ada kawan dan lawan abadi. Yang abadi adalah kepentingan. ***

 

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Jefridin

By Socrates – Jefridin lahir di Selatpanjang, 25 Desember 1968. Selatpanjang adalah kota di kawasan pesisir Riau yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sejak dulu,...

Jumaga Nadeak

By Socrates - Namanya Jumaga Nadeak. Orang biasa memanggilnya Opung. Ia lahir di Tapanuli Utara, 11 Oktober 1957. Sudah enam periode, Jumaga menjadi wakil rakyat....

Afdhalun A Hakim

By Socrates - Ia dokter pertama yang memasang ring di jantung pasien di Batam. Mahasiswa teladan, dokter teladan dan dokter terbaik ini, kini direktur Rumah...

Johanes Kennedy Aritonang

By Socrates - Johanes Kennedy Aritonang lahir tanggal 5 Agustus 1961. Masa kecil dan remajanya, dilaluinya di Pekanbaru. Saat berusia 24 tahun, tahun 1985 ia...
[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" custom_title="Follow us" block_template_id="td_block_template_11" border_color="#fbb03b" f_header_font_size="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTgifQ==" f_header_font_weight="600" f_header_font_family="702" f_header_font_transform="uppercase" tdc_css="eyJwb3J0cmFpdCI6eyJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3NjgsInBob25lIjp7Im1hcmdpbi1ib3R0b20iOiI0MCIsImRpc3BsYXkiOiIifSwicGhvbmVfbWF4X3dpZHRoIjo3NjcsImFsbCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn19"]

Most Popular

spot_img