19.3 C
Indonesia
BerandaNEWSBright PLN Batam Satu-satunya Perusahaan Listrik Swasta di Indonesia

Bright PLN Batam Satu-satunya Perusahaan Listrik Swasta di Indonesia

-

Batam,SM –  Listrik mulai menyala di Pulau Batam tahun 1971 yang dikelola Pertamina. Daya terpasang hanya 2 x 188 KvA dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Tanggal 26 Oktober 1971 menandai lahirnya lembaga Otorita Batam dengan terbitnya Keppres No 74 Tahun 1971 serta Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973.

Inilah lini masa Bright PLN Batam: Tahun 1976 semua proyek Pertamina diambil alih Otorita Batam, termasuk pengelolaan listrik. Bisnis ketenagalistrikan dikelola Unit Pelaksana Teknis Otorita Batam (UPT OB). Kapasitas pembangkit masih rendah, hanya sebesar 17,5 MW.

Batam berkembang menjadi kawasan bisnis dan industri. Untuk menambah daya listrik dibangun dua PLTD di Sekupang dan Batuampar. Total daya terpasang pada periode 1976-1992 sebesar 45,5 MW

Tanggal 1 Januari 1993, pengelolaan ketenagalistrikan diserahkan ke PT PLN (Persero) Wilayah Khusus Batam.  Lalu, pada 3 Oktober 2000, status PT PLN (Persero) Wilayah Khusus Batam berubah menjadi PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam) dengan status anak perusahaan PT PLN (Persero), sebagai unit mandiri yang mengelola kelistrikan dari hulu sampai hilir.

Pada bulan Juni 2008 PT PLN Batam melakukan rebranding menjadi b’right PLN Batam. Pada November 2012 Bright PLN Batam mengoperasikan PLTMG Panaran berkapasitas 3×8,1 MW.

Tahun 2015 bright PLN Batam  membantu PT PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau dengan interkoneksi Batam-Bintan. Interkoneksi kelistrikan adalah bagian program merangkai pulau. Tahap awal daya listrik dialirkan sebesar 20 MW dari Batam ke Bintan melalui gardu induk tanjung uban sebagai titik terima energi dari saluran kelistrikan Batam. Proyek interkoneksi jaringan 150 KV berjarak ± 17,9 KM dari Batam ke Bintan.

Pada tahun 2015 juga, PLN menugaskan perusahaan ini untuk membangun dan mengoperasikan Mobile Power Plant (MPP) di delapan lokasi, yakni Medan, Nias, Duri, Bangka, Belitung, Lampung, Pontianak, dan Lombok dengan total kapasitas terpasang sebesar 500 MW.

Tahun 2016, b’right PLN Batam memiliki kapasitas terpasang 563 MW dan daya mampu 461 MW dengan beban puncak  Batam-Bintan 370 MW. Daya listrik yang dikirim ke Pulau Bintan adalah 60 s/d 80 MW.

Tahun 2021, b’right PLN Batam memiliki kapasitas terpasang kurang lebih 623,286 MW dan daya mampu kurang lebih 551 MW dengan beban puncak Batam-Bintan 465 MW. Pada Agustus 2023 Bright PLN Batam menunjuk Rekadaya Elektrika untuk membangun PLTMG Sekupang berkapasitas 50 MW

Bright PLN Batam kini satu-satunya perusahaan listrik swasta, setelah Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PLN Tarakan dicabut. Pemegang saham Bright PLN Batam adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero).

Meski Customer Satisfaction Indeks (CSI) Bright PLN Batam tahun 2020 sebesar 99,49 persen, tidak jarang perusahaan setrum ini mati mendadak. Malam tahun baru, listrik Batam dan Bintan padam dan mati total alias black out. Selain gelap gulita, internet, air bersih juga ikut mati.

Alasan listrik mati karena gardu ditimpa pohon tumbang, sambaran petir, atau transmisi rusak, Bright PLN Batam hanya mengucapkan satu kata : maaf, kepada 356.984 pelanggannya.

Baru-baru ini, Bright PLN Batam menaikkan tarif listrik. Bahasa halusnya, penyesuaian. Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo mengatakan bahwa kenaikan tarif hanya sebesar 1,43 persen dari tarif sebelumnya. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan, kebijakan ini hanya berdampak pada 7,49 persen pelanggan PLN Batam. Jadi, Bright PLN Batam tidak boleh rugi.

PPJU Naik, Lampu Jalan Mati

Informasi yang diperoleh Socreative Media, tarif Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) rumah tangga di Batam sebesar 9%. Angka ini merupakan tarif yang berlaku saat ini dan menjadi dasar perhitungan dalam tagihan listrik yang dikeluarkan oleh PT Bright PLN Batam dan berdasarkan Perda No 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah.

Pembayaran PPJU sudah terakumulasi dalam tagihan listrik bulanan. Mekanisme-nya, Nilai Jual Tenaga Listrik (NJTL), yaitu total biaya pemakaian listrik Anda sebelum dikenakan pajak. Rumus Perhitungannya, NJTL x Tarif PPJU.

Anehnya, meski tarif listrik dan PPJU naik, banyak lampu jalan yang mati total sehingga jalan raya gelap dan rawan kecelakaan. ‘’ Dari kantor pertigaan Perumahan KDA sampai ke Jalan Tengku Sulung Batam Kota saja, sudah berbulan-bulan lampu jalan mati,’’ kata Syamsuardi, warga perumahan Cendana.

Di beberapa titik,  lampu jalan tidak menyala yang sangat menganggu kenyamanan para pengendara dan rawan kecelakaan. Awalnya, warga mengira, matinya lampu jalan berkaitan denggan pelebaran jalan. Tahun 2023 target PPJU Batam sebesar Rp277,6 Miliar dan terealsasi 93,27% dari target, yang berarti sekitar Rp258,9 miliar. Tahun 2024 sampai Juni realisasi pendapatan dari PPJU sudah mencapai Rp147 miliar. Peningkatan ini sebagian didukung oleh kenaikan tarif listrik di Batam. (aat)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Pengurus IMA Batam Dilantik, Gelar Diskusi Marketing For All

BATAM - Sekretaris Jendral Indonesia Marketing Association (IMA) pusat Taufik SE, MBA yang juga CEO Markplus, melantik pengurus IMA Chapter Batam. Presiden IMA Batam terpilih...

Ratusan Lampu Jalan di Batam Mati, Pajaknya Rp30 Miliar Sebulan

BATAM- Ratusan lampu penerangan jalan umum di Batam mati total, sejak setahun terakhir. Tidak hanya lampu di jalan-jalan perumahan, termasuk di jalan protokol. Akibatnya, kasus...

Tim PKM ITEBA Terapkan Mesin Pencacah Sampah di Pulau Buluh

BATAM- Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang kini memiliki mesin pencacah sampah berbasis Internet of Things (IoT) dan energi surya sebagai sumber energi terbarukan. Mesin canggih...

Laut Tercemar, Pariwisata Batam Terancam

BATAM-Pencemaran laut seperti buang sampah ke laut, baik dari kapal maupun dari darat, tumpahan minyak kapal tanker, mengancam sektor pariwisata Batam. Padahal, kontribusi pariwisata terhadap...
[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" custom_title="Follow us" block_template_id="td_block_template_11" border_color="#fbb03b" f_header_font_size="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTgifQ==" f_header_font_weight="600" f_header_font_family="702" f_header_font_transform="uppercase" tdc_css="eyJwb3J0cmFpdCI6eyJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3NjgsInBob25lIjp7Im1hcmdpbi1ib3R0b20iOiI0MCIsImRpc3BsYXkiOiIifSwicGhvbmVfbWF4X3dpZHRoIjo3NjcsImFsbCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn19"]

Most Popular

spot_img