18.8 C
Indonesia
BerandaPROFILE STORIESJohanes Kennedy Aritonang

Johanes Kennedy Aritonang

-

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

By Socrates – Johanes Kennedy Aritonang lahir tanggal 5 Agustus 1961. Masa kecil dan remajanya, dilaluinya di Pekanbaru. Saat berusia 24 tahun, tahun 1985 ia pindah ke Batam, mulai merintis menjadi pengusaha. Kini, ia salah seorang pengusaha papan atas di Batam.

‘’Saya mulai dari kekurangan. Serba minus. Awalnya, saya bekerja di sebuah perusahaan nasional. Saat mau berumah tangga, saya mulai menghitung. Wah, sepertinya tidak cukup hasilnya ini dan merintis jadi suplier,’’ cerita Jhon Kennedy, Chairman Panbil Group.

Ia merintis bisnis konstruksi dengan bendera PT Harapan Jaya Sentosa tahun 1987 mengembangkan kawasan Regency Park di Pelita, Batam. Tahun 1992 Johanes Kennedy mendirikan perusahaan developer mengembangkan kawasan industri terpadu Panbil Industrial Estate. Tahun 1999 membangun kawasan komersial.

Jhon Kennedy mendirikan Panbil Mall tahun 2001 tidak jauh dari kawasan industri Batamindo, Mukakuning. Tahun 2002 ia membangun Vila Panbil, lalu tahun 2003 mendirikan Best Western Hotel. Perusahaan ini, terus berekspansi. Jejaring usahanya makin luas.

Tahun 2016 Panbil Group ekspansi ke Karimun, membangun Pulau Asam  container port, smart city serta meluncurkan Karimun Goldcoast, pengembangan tepi laut di pantai timur Karimun. Tahun 2017 Panbil Resident Apartemen didirikan.

KONI Kepri

Setahun kemudian, 2018 Vila Panbil yang merupakan perumahan elit, diperluas.  Panbil Group terus berkembang menjadi belasan perusahaan di sektor real estate, energi, pertambangan, pariwisata, retail dan konstruksi.

Panbil Group makin serius di bisnis pariwisata. Tahun 2019 Panbil Nature Reserve beroperasi. Inilah cagar alam dan taman wisata alam di jantung kota Batam, seluas 207,41 hektar dikelola PT Papanjaya Sejahtera Raya.Selain Panbil Nature Reserve, mereka mengembangkan Panbil Hospitality Group, yang terdiri dari Premier Best Western, Panbil Residence, Kayu Merah Fine Dining Restaurant, The Artrium, Togi Coffe Lab.

Tetap Move On

Saat wabah pandemi Covid-19 melanda dunia, kondisi ekonomi yang memburuk menimbulkan rasa was-was terjadinya gelombang PHK, Jhon Kennedy menunjukkan kelasnya sebagai pengusaha tangguh di Batam, Kepulauan Riau.

‘’Pengusaha harus tetap move on. Masa pandemi ini menyadarkan kita, betapa semua pihak saling membutuhkan dan memerlukan kerjasama dan solidaritas yang lebih tinggi. Pengusaha, pekerja dan pemerintah harus selalu bahu membahu untuk kebaikan bersama,’’ katanya, kepada saya dalam sebuah wawancara.

Ia menilai, Pemerintah Kota Batam dan BP cukup bijaksana dengan tetap memberikan dukungan agar sektor industri manufacturing dan fabrikasi tetap beroperai selama masa pandemi. ‘’ Ini memberikan signal positif bagi Batam dan Kepri karena dinilai mampu menjaga dan mempertahankan keberlangsungan ekonomi, bisa mempertahankan posisinya sebagai kawasan industri yang tangguh,’’kata Jhon Kennedy.

Industri Batam, kata Jhon, termasuk dalam global suplai chain, karena barang-barang yang diproduksi di Batam pada akhirnya juga harus diekspor ke negara pengguna, sehingga secara tidak langsung juga akan ikut terdampak. Namun, secara geopolitik  Batam diuntungkan ada kesempatan relokasi industri.  Batam bisa jadi alternatif pilihan.

Tahun 2021 Panbil Group melakukan ekspansi kawasan industri. Tahun 2022 membangun kawasan industri Tembesi. Lalu tahun 2023 membangun Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) dan tahun 2024 perubahan nama hotel atau rebranding menjadi Wyndham Panbil Batam.

Visi Panbil Group adalah menjadi mitra investor yang memiliki daya saing global. Sedangkan misinya adalah, berkomitmen menyediakan fasilitas manufaktur kelas dunia, infrastruktur yang sangat baik, dan layanan dukungan yang terintegrasi bagi para investor.

Kini, Panbil Group tidak hanya kelompok bisnis yang disegani di Batam dan Kepulauan Riau, tapi terus mengepakkan sayap dengan membangun kawasan bisnis terpadu yang mencakup property hunian mewah, property komersial, pariwisata, produk utilitas, penyedia jasa bahan bangunan dan konstruksi, serta standar produksi material.Panbil Group, kini secara resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas).

Bangga Jadi Orang Batak

Dalam perjalanan bisnisnya, Jhon menyaksikan, betapa orang-orang di Jepang, China dan Korea, meski menjadi negara maju, tidak kehilangan identitas budayanya.

Itu sebabnya, Jhon Kennedy menggali dan merilis kembali nilai-nilai luhur dalam budaya Batak. Ia mencanangkan Gerakan Bangga Menjadi Orang Batak, terutama di kalangan generasi mudanya. Chairman Panbil Group Johanes Kennedy Aritonang ini, sejak Januari 2024 juga dipercaya menjadi Chairman Toga Aritonang se dunia.

Leluhur suku Batak memiliki harapan tinggi agar setiap generasinya selalu membawa identitas dan kebanggan sebagai suku Batak, serta menjalan-kan nilai-nilai kearifan suku Batak di dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan hidup orang Batak pertama,  Hagabeon (Generasi Penerus). Suku Batak meyakini bahwa anak akan mendatangkan banyak keberuntungan dan rezeki, selain itu dengan keturunan yang banyak akan memiliki generasi penerus untuk mewarisi garis keturunan, nama atau marga dan kemakmuran.

Kedua, Hamoraon (Kemakmuran). Orang Batak terkenal sebagai pekerja keras dan ulet agar dapat mengumpulkan harta atau materi yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga untuk hidup yang lebih baik makmur dan sejahtera.

Ketiga, Hasangapon (Kekuasaan). Bagi orang Batak, sebuah kehormatan akan didapat jika memiliki status sosial yang tinggi, salah satunya dengan memiliki pendidikan yang tinggi. Sehingga para orang tua dari suku Batak bekerja keras agar dapat menyekolahkan anak mereka setinggi-tingginya, karena dengan demikian keluarganya akan mendapat status sosial yang tinggi dan mendapat kedudukan terhormat di masyarakat. ***

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Jefridin

By Socrates – Jefridin lahir di Selatpanjang, 25 Desember 1968. Selatpanjang adalah kota di kawasan pesisir Riau yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sejak dulu,...

Jumaga Nadeak

By Socrates - Namanya Jumaga Nadeak. Orang biasa memanggilnya Opung. Ia lahir di Tapanuli Utara, 11 Oktober 1957. Sudah enam periode, Jumaga menjadi wakil rakyat....

Afdhalun A Hakim

By Socrates - Ia dokter pertama yang memasang ring di jantung pasien di Batam. Mahasiswa teladan, dokter teladan dan dokter terbaik ini, kini direktur Rumah...

Mustofa Widjaja

By Socrates - Mustofa Widjaja lahir di Kediri, 15 Desember 1951. Masa kecil dilaluinya di kota Malang, Jawa Timur. Ia sekolah di Sekolah Dasar Negeri...
[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" custom_title="Follow us" block_template_id="td_block_template_11" border_color="#fbb03b" f_header_font_size="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTgifQ==" f_header_font_weight="600" f_header_font_family="702" f_header_font_transform="uppercase" tdc_css="eyJwb3J0cmFpdCI6eyJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3NjgsInBob25lIjp7Im1hcmdpbi1ib3R0b20iOiI0MCIsImRpc3BsYXkiOiIifSwicGhvbmVfbWF4X3dpZHRoIjo3NjcsImFsbCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn19"]

Most Popular

spot_img