By Socrates – Nongsa Digital Park (NDP) merupakan taman digital terpadu di Nongsa, Batam. Kawasan ini dibangun untuk pertumbuhan bisnis digital, pengembangan pusat data (bersertifikasi Uptime Institute tier III), dan fasilitas perumahan yang dipadukan dengan Nongsa Resorts yang dioperasikan oleh Citramas Group.
Nongsa Digital Park dibangun di atas lahan seluas 166,45 hektar. Lokasinya hanya 40 menit dari Singapura. Terletak di topografi tinggi di Batam Timur dan jauh dari garis patahan seismik, NDP menawarkan lokasi geografis yang jauh lebih aman untuk pusat data.
Pengusaha Batam generasi kedua Mike Wiluan, sudah memiliki gagasan membangun kawasan digital terpadu tahun 2013. Saat itu, Kinema mulai melatih animasi anak-anak muda Batam. Nongsa Digital Park berdiri sejak Agustus 2016 yang menyediakan tempat dan fasilitas pusat data dan bisnis digital. Mike adalah putra pengusaha Batam terkemuka Kris Taenar Wiluan, yang bergerak di industri minyak dan gas.
Tujuan utama NDP adalah, menjadi gerbang ekonomi digital utama di Indonesia. Tahun 2017 Kris Wiluan menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa ia sedang membangun Nongsa Digital Park.
Acara ground breaking ceremony NDP dilakukan tanggl 8 Juni 2017. Pada Maret 2018 NDP pun resmi beroperasi. Diresmikan langsung Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan. Mike Wiluan CEO Nongsa Digital Park, Mike Wiluan juga adalah Chief Executive Officer Infinite Studios. Mike merupakan kekuatan kreatif di balik semua konten orisinal film dan televisi serta animasi.
Mike juga merupakan penggerak di balik pendirian studio animasi internasional berskala besar pertama di Indonesia yang sejak itu telah menghasilkan serial-serial ternama seperti ‘Garfield’, ‘Franklin and Friends’, ‘Peter Rabbit’ yang memenangkan EMMY pada tahun 2014, Vampirina, dan Topwing untuk Disney dan Nickelodeon.
Pada tahun 2011, Infinite Studios meluncurkan pembangunan panggung suara pertama di Singapura serta studio film dan backlot pertama di Indonesia di Pulau Batam, yang saat ini merupakan studio terbesar di Asia Tenggara.
Selain taman digital, kawasan ini akan terintegrasi dengan lapangan golf, terminal ferry Nongsapura dan Turi Beach Resort. Selain membangun gedung IT, Nongsa Digital Park menampung ratusan perusahaan berbasis digital seperti web developer, data centre, aplikasi, programmer, film, animasi serta start up atau perusahaan rintisan baru, yang berhubungan dengan teknologi, web, internet dan aplikasi. NDP memiliki pengembangan yang sudah ada antara lain Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Nongsa Village, Nongsapura Ferry Terminal, Kinema Movie & Animation Studio, dan Lapangan Golf.
Nongsa Digital Park mengusung tagline Work, Live and Play. Anda bisa bekerja, tinggal dan bermain di taman digital ini. Sejumlah perusahaan start up dari luar negeri, beberapa operator data centre internasional, sudah berinvestasi dan relokasi ke Nongsa Digital Park. NDP bertujuan untuk menjadi gerbang ekonomi digital utama di Indonesia sekaligus memperkuat Nongsa sebagai tujuan pilihan untuk pariwisata domestik dan internasional di Kepulauan Riau.
Kemajuan teknologi membawa dampak positif dan mempermudah aktivitas manusia. Teknologi juga membawa perubahan pada dunia usaha dan berkembang menjadi industri digital. Industri digital saat ini menjadi sektor unggulan di seluruh penjuru dunia. Setiap negara berlomba-lomba untuk membuatnya.
Tak terkecuali di Indonesia, setiap tahunnya terjadi peningkatan yang drastis di industri digital. Pertumbuhan industri ekonomi digital setiap tahunnya bisa mencapai angka 40 persen. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, hingga tahun 2025, pertumbuhan di bidang industri digital diprediksi bisa mencapai Rp 1.820 triliun. Bahkan pada tahun 2019, nilai ekonomi digital telah mencapai Rp 560 triliun.
Indonesia adalah raksasa digital Asia yang sedang tidur. Semua mata negara asing melirik ke sini. Persaingan antar perusahaan digital atau dengan usaha konvensional, bakal tak terhindarkan. Kehadiran Grab dari Singapura, akan bersaing dengan Go-jek. Begitu juga dengan raksasa digital lainnya seperti Amazon, Google, Facebook, Netflix, e-Bay dari Amerika Serikat dan China seperti Alibaba, Sina Weiboo, Taobao dan We Chat.
Keberadaan KEK Nongsa, Nongsa Digital Park, Infinite Studio, merupakan peluang besar bagi anak-anak muda milenial Batam. Termasuk kampus dan perguruan tinggi di Batam dan Kepulauan Riau. Beberapa kampus yang sudah bekerja sama, Politeknik Negeri Batam, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Putera Batam dan Institut Teknologi Batam.
Jika selama ini Batam dikenal sebagai kota industri, alih kapal, perdagangan dan pariwisata, sangat besar peluangnya menjadi kota digital. Menonton hasil karya animasi anak-anak muda di NDP, Anda akan merasa masuk ke lorong waktu, masa depan industri digital.
KEK Batam Nongsa Digital Park diciptakan untuk memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Singapura sebagai negara tetangga menyambut baik dengan adanya kawasan tersebut. Nantinya, Batam akan menjadi digital hub antara pihak Indonesia dengan Singapura bahkan dunia. Ke depannya perusahaan dari Singapura yang bermukim di Batam tidak lagi bergerak di bidang manufaktur dan elektronik. Namun, nantinya perusahaan dengan basis teknologi informasi yang lebih banyak bermunculan.
Industri digital yang digagas di KEK Batam Nongsa Digital Park juga berkaitan erat dengan konsep yang sedang direncanakan yaitu menjadi aerocity. Arus lalu lintas barang yang masuk dan keluar dari Batam dengan volumenya yang meningkat setiap tahunnya, menjadikan sebuah keuntungan tersendiri. Bandara Udara Hang Nadim juga tengah disiapkan melayani angkutan kargo.
Adanya industri digital akan menarik banyak investor, khususnya e-commerce. Sinergi antara industri digital dengan kargo menjadi sebuah tawaran bagi para investor. Anda sebagai investor juga akan lebih leluasa untuk membuka kantor atau perwakilannya di Nongsa Digital Park. Dukungan infrastruktur untuk industri digital sudah disiapkan oleh pemerintah untuk memacu geliat industri yang ada di Nongsa Digital Park.
Sejalan dengan program yang digencarkan oleh pemerintah pusat. KEK Batam Nongsa Digital Park juga sebagai tempat berkumpulnya industri startup. Iklim industri digital serta ekonomi kreatif yang sudah disiapkan oleh pemerintah di Nongsa Digital Park akan semakin memicu pertumbuhan ekonomi digital.
Selain itu, efek lainnya dari adanya industri digital di Batam adalah akan terwujud transfer ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat Batam. Serapan angkatan kerja juga tentunya akan meningkat. Mengingat potensi lapangan kerja yang dihasilkan dari perkembangan industri digital juga akan bertambah.
Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mengoptimalkan industri digital yang ada di Batam. Dibutuhkan link and match antara kebutuhan dunia industri digital dengan sumber daya manusianya. Ini menjadi tantangan bagi institusi pendidikan dalam menyediakan tenaga kerja yang berkompeten.
Peran pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga dibutuhkan dalam mengembangkan kawasan tersebut. Selaku regulator, pemerintah diharapkan membuat aturan yang “ramah” kepada investor.
Selain sebagai regulator, pemerintah juga berperan sebagai fasilitator. Menyediakan kebutuhan para investor industri digital. Upaya ini dilakukan untuk merangsang agar pertumbuhan ekonomi digital sesuai dengan proyeksi yang sudah ditetapkan.
Masterplan, yang dirancang oleh Surbana Jurong, untuk area luas di Nongsa yang mencakup NDP telah dikembangkan dan siap untuk dipresentasikan kepada publik akan menjadi langkah besar menuju pembentukan area tersebut sebagai tujuan ideal untuk kegiatan ekonomi digital.
Pasar pusat data di Asia Tenggara sedang mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya minat dari penyedia cloud seperti Google, AWS, dan Alibaba untuk membuka wilayah cloud. Adopsi layanan berbasis cloud akan menjadi pendorong utama pasar dalam beberapa tahun ke depan, sementara peningkatan penetrasi internet kemungkinan akan mendorong penggunaan perangkat pintar di wilayah ini.
Sekitar 95% pengguna seluler menonton video daring dan lebih dari 60% penduduk kini menggunakan layanan perbankan melalui ponsel pintar, sehingga meningkatkan permintaan fasilitas hosting di Indonesia.
Peningkatan pembangunan fasilitas hyper-scale di Indonesia akan didorong oleh Unicorn lokal (Go-Jek, Tokopedia, dll.) dan OTT global (Microsoft, Google, Bytedance, dll.). Implementasi Industri 4.0 pada ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari US$30 miliar pada tahun 2019 dan diperkirakan akan mencapai lebih dari US$150 miliar pada tahun 2025.
Apple Academy dan IBM Hybrid Cloud Academy
Apple Developer Academy adalah program pelatihan pembangunan aplikasi dan programming selama sepuluh bulan yang menyediakan beasiswa penuh, teknologi Apple terbaru, interaksi profesional dengan para ahli dari Apple dan industri terkait, publikasi global pada App Store, dan kesempatan karir di dunia IT.
Apple Developer Academy didirikan tahun 2017 sebagai bentuk bentuk investasi dari Apple di Indonesia dalam bidang digital dan teknologi informasi. Kurikulum Apple Academy menyiapkan para siswanya untuk menjadi developer kelas dunia dan bagian dari jaringan global.
Di Batam, Apple Academy bekerjasama dengan Infinite Learning, Nongsa Digital Park. Infinite Learning, sebuah divisi pendidikan Nongsa Digital Park kini mengelola Apple Academy untuk aplikasi IOS, Akademi RMIT untuk cyber security.
Batam berpeluang jadi kota industri digital. Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park terus mengembangkan ekosistem digital. “Kita harus melakukan sesuatu. Singapura adalah hub digital. Film yang diproduksi, harus berkualitas agar bisa masuk Hollywood dan Netflix. Batam berpeluang jadi kota industri digital. Itu yang kita mulai, ” kata Kris Wiluan, Chairman Citra Mas Group.
Yang terbaru, IBM Hybrid Cloud Academy yang diresmikan Rabu, 22 Februari 2023 yang mengembangkan komputasi awan dan kecerdasan buatan dari program IBM Skillbuild dan Red Hat. General Manager IBM Asia Pasifik Paul Burton mengatakan, ekonomi digital Indonesia tumbuh mengesankan. “Perlu kolaborasi pemerintah, industri dan akademisi untuk meningkatkan talenta digital,” katanya.
Apple Developer Academy diharapkan menjadi wadah yang disediakan oleh Apple untuk memberikan siswanya pada kemampuan dan ide dalam membuat aplikasi yang akan dipasarkan melalui App Store. Ide-ide inovatif akan direalisasikan dan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi iOS, seperti smartphone, smartwatch, dan lain-lain.
Fasilitas Apple Developer Academy dibuat untuk memperkenalkan, melatih, dan menginspirasi siswa tentang iOS. Selanjutnya, kelas yang disediakan meliputi pembelajaran bahasa pemrograman Objective-C dan Swift.
Swift adalah bahasa program intuitif dan kuat oleh Apple dan dibuat untuk membuat aplikasi di iOS, Apple TV dan Apple Watch. Swift juga memberikan pengembang dalam kebebasan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat generasi perangkat lunak yang mutakhir.
Anda punya passion di bidang teknologi dan bermimpi menjadi seorang World-Class Developers? Jika Anda berusia 18 tahun, suka dengan teknologi, bisa atau tidak bisa coding, bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan dan beasiswa dari Apple Foundation.
Apple Foundation adalah Program adalah kelas jangka pendek (1 bulan) yang dirancang dengan metode challenge-based learning untuk memberikan kesempatan kepada calon World-Class Developers untuk mendalami Framework Apple untuk merancang prototipe aplikasi iOS
Bagaimana caranya ikut progam ini? Anda harus mendaftar dan merekam video motivasi dan mengupload video itu ke http://bit.ly/applebatam, serta komitmen untuk mengikuti program dari awal sampai selesai. Video motivasi berdurasi maksimal 5 menit itu berisikan tentang, apa yang kamu ketahui tentang apple foundation, apa yang kamu ketahui tentang teknologi, apa yang memotivasi kamu untuk mengikuti program ini. Nah, video itu upload ke youtube, link-nya di lampirkan di form pendaftaran online.
Lalu, apalagi syaratnya? Panitia akan mengadakan tes potensi akademik yang dirancang untuk mengukur kemampuan dasar Anda di bidang logika, desain, dan bisnis. Hasil tes bukan satu-satunya indikator untuk menerima beasiswa ini.
Ada sebanyak 30 pertanyaan untuk menantang keterampilan perhitungan, keterampilan berpikir, dan keterampilan memecahkan masalah. Jangan lupa membawa KTP atau Kartu Pelajar serta alat tulis pada hari ujian.
Test potensi akademik dilaksanakan di Institut Teknologi Batam, Vitka Complex City, Tiban Ayu, Sekupang. Sedangkan programnya dilaksanakan di Kampus Apple Academy, Nongsa Digital Park, Kinema dari jam 9 pagi sampai pukul 13.00 siang. Jika Anda lolos tes dan diterima untuk ikut program ini, Anda akan mendapatkan Macbook Pro dan Iphone X selama program berlangsung. Metode belajar yang fun dan kreatif, pengajar yang berpengalaman, termasuk pemilik CTO start-up. Tentu saja, pengalaman baru yang seru.
Cukup? Belum. Anda juga akan mendapat Certificate of Completion dari Apple Foundation Program @ ITEBA serta peluang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa Apple Academy program selama 1 tahun. Jika Anda mahasiswa ITEBA, saat mengikuti program ini, Anda dianggap tetap hadir kuliah.
Apple Academy di Nongsa Digital Park, adalah akademi ketiga di Indonesia. ‘Sekolah coding’ ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yakni teknikal, bisnis, dan desain. Agar anak-anak Batam dan Indonesia mampu mengembangkan aplikasi dan teknologi dalam memecahkan permasalahan sosial.
Pusat inovasi yang didirikan Apple Inc. itu, diharapkan bermanfaat untuk perkembangan era revolusi industri 4.0 di Indonesia. Apple Developer Academy bertujuan menantang dan menginspirasi siswa untuk mengasah kemampuan dari ide menjadi aplikasi dan dipasarkan melalui App Store.
Selain diincar perusahaan, lulusan akademi ini juga didorong menjadi entrepreneur. Mereka telah menghasilkan 33 aplikasi yang sudah ada di App Store. Misalnya, aplikasi tentang donor darah, aplikasi mencari masjid terdekat, aplikasi artificial intelligence untuk cari pekerjaan, dan aplikasi tentang traveling.
Infinite Learning
Infinite Learning, salah satu divisi dari PT Kinema Systrans multimedia (anak perusahaan Infinite Studios), berfokus pada pengembangan kursus pelatihan vokasional yang relevan dengan kegiatan Infinite Studios dan meningkatnya permintaan akan talenta terampil di ekosistem Nongsa Digital Park.
Visi lembaga pendidikan ini, menjadi penyedia solusi terkemuka di bidang teknologi, penelitian dan pengembangan, serta inovasi melalui pelatihan dan pendidikan. Tujuannya, meningkatkan jumlah talenta digital kreatif dan inovatif yang diakui oleh industri, baik di Indonesia maupun dunia.
Misi Infinite Learning, bekerjasama dengan instansi pemerintah, lembaga penelitian nasional, dan lembaga pendidikan/pelatihan baik di dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan standar kurikulum, berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan, serta menyediakan pendanaan yang inovatif.
Di Infinite Learning diajarkan berbagai keterampilan digital praktis melalui program studi independen dan bootcamps, seperti Web Development (Frontend, Backend, Full-Stack), Artificial Intelligence (Machine Learning, Deep Learning), UX/UI Design, Game Development, Cyber Security, dengan penekanan pada pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi tim, bimbingan mentor, serta proyek yang dapat dikembangkan untuk portofolio pribadi.
Bidang yang dipelajari antara lain, Web Development & UI/UX Design: Membangun website dari nol, termasuk desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang fungsional dan menarik. Artificial Intelligence: Mempelajari dasar-dasar hingga implementasi AI modern seperti machine learning, deep learning, dan natural language processing. Game Development: Mempelajari konsep dasar level design dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pembuatan game, termasuk menggunakan Unreal Engine.
Cyber Security: Memahami konsep dasar jaringan komputer, protokol, serta prinsip kerja dan fundamental keamanan siber seperti firewall, malware, dan enkripsi.
Tujuan utama Nongsa Digital Park adalah, menjadi gerbang ekonomi digital utama di Indonesia. Sebagai pusat ekonomi digital, NDP dimaksudkan menjadi hub dan jembatan digital antara Indonesia dan Singapura yang menawarkan peluang yang saling menguntungkan bagi talenta dan perusahaan di kedua negara.
Konektivitas broadband di Nongsa Digital Park adalah salah satu yang tercepat di Indonesia dengan dukungan kabel serat optik. Saat ini terdapat enam gedung perkantoran yang bisa menampung sekitar 1.000 talenta teknologi yang bekerja untuk lebih dari 100 perusahaan teknologi lokal dan asing dengan berbagai skala, mulai dari perusahaan rintisan hingga perusahaan multinasional.
Sejak dibuka, sekitar 50 perusahaan dengan dukungan lebih dari 240 staf kini berbasis di NDP, termasuk banyak perusahaan Singapura dan Singapura seperti platform rekrutmen bakat online Glints dan penyedia layanan pembayaran bergerak regional LiquidPay.
Di era serba digital dan revolusi industri 4.0 saat ini, terjadi fusi berbagai kemajuan teknologi yang memiliki inovasi yang bergerak cepat dan semua serba terkoneksi. Ini eranya IoT (internet of things), bahkan internet of everything yang ditandai dengan adanya kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence), self-driving car, big data, 3D printing, augmented reality, autonomous robot dan teknologi pintar lainnya. ***