BATAM- Ratusan lampu penerangan jalan umum di Batam mati total, sejak setahun terakhir. Tidak hanya lampu di jalan-jalan perumahan, termasuk di jalan protokol. Akibatnya, kasus kecelakaan lalu lintas, tabrak lari, meningkat.
Dari pantauan wartawan Socreative Media, lampu jalan dari bundaran Telagapunggur sampai ke Batubesar, sebanyak 78 titik di jalur kiri mati. Sedangkan dari arah berlawanan, sebanyak 89 titik mati. Dari perempatan Kepri Mall sampai ke pertigaan Indomobil, sebanyak 69 titik lampu jalan mati. Di tiga ruas jalan ini saja, 236 titik lampu jalan, mati total.
‘’Tiap hari saya menyaksikan kecelakaan lalu lintas. Saya nyaris menabrak ibu-ibu karena gelap dan lampu jalan mati. Tiba-tiba saja, sepeda motornya sudah di depan mobil saya,’’ kata Helmi, driver online Go Car kepada Socreative Media, Sabtu (20/9/2025).
Ia heran, kenapa banyak lampu jalan mati. Padahal, Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) selalu dibayar setiap bulan, saat membayar tagihan listrik Bright PLN Batam setiap tanggal 20 setiap bulan. Tidak boleh terlambat. Kalau terlambat, kena denda.
Bright PLN Batam baru saja menaikkan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 VA ke atas sebesar 1,43 persen. Kebijakan Direktur Utama Bright PLN Batam Kim Fo ini, berdampak  terhadap 7,49 persen dari total seluruh pelanggan PLN Batam.
Saat dikonfirmasi, Manager Komunikasi dan Humas Bright PLN Batam Novi Hendra mengatakan, masalah lampu jalan bukan tanggungjawab PLN Batam. ‘’Lampu jalan mati bukan tanggungjawab PLN Batam, tapi Dinas Bina Marga, Batam. PLN Batam hanya menyuplai arus listriknya saja,’’ katanya.
Novi Hendra mengakui, setiap bulan warga Batam dikenakan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) saat pembayaran rekening listrik. ‘’PLN Batam hanya membantu Pemko Batam memungut pajaknya saja, lalu disetor ke Bapenda,’’ kata Novi Hendra, seraya menyebutkan, tidak tahu penyebab ratusan titik lampu jalan mati.
 Soal keluhan warga Batam banyak lampu jalan mati, menyebabkan meningkatnya kecelakaan lalu lintas, diakui Novi Hendra. ‘’Betul, banyak warga mengeluh lampu jalan mati. Apalagi, jalan-jalan sudah lebar. PLN hanya mengurus arus listriknya saja. Penambahan dan pemeliharaan lampu jalan itu kewenangan Dinas Bina Marga,’’ ujar Novi Hendra.
Kepala Badan Pendapatan Derah Kota Batam Raja Azmansyah S.Sos MT menyebutkan, masalah lampu jalan bukan menjadi kewenangan Bapenda Kota Batam, tapi tanggungjawab lampu jalan di bawah Dinas Bina Marga.
Berapa jumlah Pajak Penerangan Jalan Umum yang diterima Bapenda dari Bright PLN Batam? ‘’Target penerimaan pajak PPJU Batam dari Bright PLN Batam setiap bulan Rp30 Miliar, yang masuk ke Bapenda Kota Batam,’’ kata Raja Azmansyah, seraya menyebutkan, pihaknya tidak tahu, mengapa banyak lampu jalan di Batam mati dan jalanan gelap gulita.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar ST, M.PWK saat dikonfirmasi, tidak mengangkat dan menjawab telepon. Namun, Suhar membalas pesan dan menjawab pertanyaan yang diajukan, soal ratusan lampu jalan di Batam mati.  ‘’Lokasi mana Pak, biar segera kita tangani,’’ katanya.
Setelah diinformasikan lampu jalan yang mati di jalan protokol termasuk jalan arteri seperti Jalan Tengku Sulung, Jalan Raja Ali Kelana, Suhar mengatakan, jalan tersebut memang blind spot. ‘’Karena pelebaran jalan, dari Simpang bandara Hang Nadim sampai ke bundaran Punggur, memang belum ada titik Penerangan Jalan Umum (PJU)-nya,’’ tulis Suhar.
Sedangkan lampu di bundaran bandara Hang Nadim dan bundaran Telagapunggur, masih menunggu penyelesaian pembangunannya. ‘’Tapi, kalau titik lampu jalan yang sudah ada lampunya mati, segera kita cek dan diperbaiki teknisi,’’ kata Suhar. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam sudah memiliki Call Centre atau WhatApps Chat Centre di nomor 0852-6367-7000. Namun, call centre ini, sulit dihubungi.
Lampu jalan adalah salah satu benda wajib yang ada di jalanan umum. Bukan hanya sebagai hiasan, lampu jalan secara tidak langsung akan memberikan rasa aman bagi pengguna. Suatu wilayah yang terang akan mengurangi tingkat kejahatan di wilayah tersebut.
Dalam waktu dekat, jalanan Batam masih tetap gelap. Warga Batam dan para pengendara sepeda motor dan mobil, agar berhati-hati di jalan, kalau tidak mau celaka. (aat)
