By Socrates – Setelah mendirikan Batam Tourist Polytechnic (BTP) tahun 2014, pengusaha dan politisi Batam Asman Abnur mendirikan Institut Teknologi Batam (ITEBA) tahun 2017 di kawasan kampus seluas 23 hektar di Tiban, Sekupang.
Institut Teknologi Batam perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan pendidi-kan tinggi yang terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan profesional, yang didirikan oleh Yayasan Vitka bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung.
Pada saat awal berdiri, baru ada dua fakultas, yakni Fakutas Teknologi Industri yang memiliki dua program studi Strata1 yakni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa serta Fakultas Teknologi Informasi yang terdiri dari empat program studi yakni Sistim Informasi, Teknik Komputer, Desain Komunikasi Visual dan Matematika.
Fakultas ketiga –masih bekerja sama dengan ITB Bandung– adalah Sekolah Bisnis Manajemen dan Hukum. Tiga program studi di bawah fakultas baru ini adalah Entrepreneur Digital dan Usaha Kreatif, Manajemen dan Bisnis Internasional serta Hukum Bisnis Internasional. Program studi bisnis digital dikembangkan untuk menelurkan talenta-talenta berkualitas di bidang marketplace, big data, kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI), serta perusahaan rintisan atau startup.
Asman Abnur terinspirasi oleh Institut Teknologi Del di desa Sitoluama, Toba Samosir Sumatera Utara yang didirikan Luhut Binsar Panjaitan tahun 2001. ITEBA memperoleh izin pendirian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) dengan Surat Keputusan Nomor 601/KPT/I/2017, yang menandai awal dari perjalanan ITEBA dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Institut Teknologi Batam (ITEBA) didirikan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan akan pendidikan tinggi yang berkualitas, khususnya dalam bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). ITEBA didirikan oleh Yayasan Vitka bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), institusi terkemuka di Indonesia yang memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kampus ITEBA berlokasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebuah kota yang dikenal dengan perkembangan industrinya yang pesat serta kedekatannya dengan negara-negara tetangga, menjadikannya lokasi yang sangat strategis untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seiring berjalannya waktu, ITEBA terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis. Salah satu langkah besar yang diambil adalah pendirian Sekolah Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen, yang menawarkan program studi Perdagangan Internasional dan Bisnis Digital. Kedua program studi ini disusun untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi pasar global yang semakin terhubung melalui kemajuan teknologi digital.
ITEBA berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap beradaptasi dan berinovasi di dunia profesional yang terus berubah. Dengan kurikulum yang terus berkembang dan relevansi yang tinggi dengan kebutuhan industri, ITEBA bertujuan untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, serta mencetak generasi penerus yang mampu bersaing di kancah internasional.
Asman mengimpikan, Batam menjadi menjadi tempat studi berkelas internasional atau world class institute. Ia ingin, BTP dan ITEBA menjadi model perguruan tinggi dengan standar kualitas internasional. Perkembangan bisnis digital yang makin pesat sehingga dibutuhkan skill yang mampu menjawab tantangan zaman. ITEBA juga bekerjasama dan didukung oleh Nongsa Digital Park, City of Glasgow College dan Apple Foundation.
Sekolah Bisnis, Manajemen dan Hukum ITEBA ditandai dengan penandatanganan kerjasama dengan ITB Bandung, 11 November 2019 antara rektor ITEBA Dr Ing Moch Sukrisno Mardiyanto dengan Dekan Sekolah Bisnis Manajemen ITB Prof Dr Sudarso Kaderi Wiryono. Hanya ITEBA yang memiliki program studi hukum bisnis internasional. Malah, Sekolah Bisnis Manajemen ITB sendiri tidak punya program studi hukum bisnis..
Institut Teknologi Batam (ITEBA) memulai perkuliahan tahun akademik 2018/2019. Kini, ITEBA memiliki 3 Fakultas, dan 8 program studi sebagai berikut :
Fakultas Teknologi Industri
- Program Studi Teknik Industri. Tujuannya menghasilkan sarjana yang ahli dalam pengoperasian, perancangan dan aplikasi sistem internal dari manusia, mesin, modal, material, informasi, dan mode kerja di bidang industri, jasa dan pemerintah. Prospek kerjanya, di bidang keuangan, bidang produksi, bidang manajemen keuangan, bidang manufaktur, bidang logistik, analisis penjaminan kualitas dan bidang konsultasi manajemen.
- Program Studi Manajemen Rekayasa merupakan keilmuan yang mengkombi-nasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan keahlian manajemen untuk memimpin suatu tim yang berisi para tenaga ahli dalam mengerjakan persoalan-persoalan pembaharuan sistem dan organisasi.
Prospek kerjanya, bisa jadi konsultan HRD, konsultan pemasaran, konsutan manajemen operasi, bidang manajemen, bidang pendidikan dan bidang wiraswasta. Begitu juga dengan program studi matematikan, prospek kerjanya, bisa di departemen keuangan, analisis data statistik, asuransi, finance/pegawai bank, aktuari, arsitektur dan tekni sipil, penlitian & analisa dan eksplorasi bidang data.
Fakultas Teknologi Informasi
- Program Studi Sistem Informasi. Tujuannya untuk menghasilkan tenaga profesional yang ahli dalam memadukan bidang rekayasa, pengelolaan serta aplikasi sistem informasi komputer, sistem penunjang keputusan dan sistem basis data. Prospek kerja setelah tamat kuliah, yakni bisa bekerja sebagai sistem analisa, sistem developer, IT Support/Auditor, Teknnology Project Manager, Programmer dan Tecnopreuner.
- Program Studi Teknik Komputer yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang ahli dalam bidang rekayasa perangkat lunak komputer, inteligensia buatan dan program-program aplikasi komputer yang sangat dibutuhkan oleh industri modern, pemerintah dan bidang swasta lainnya
- Program Studi Desain Komunikasi Visual merupakan ilmu komunikasi yang memanfaatkan elemen-elemen visual seperti warna, desain dan etika dengan tujuan membuat pesan tersampaikan secara efektif dan efisien.
- Program Studi Matematika merupakan abstraksi dari berbagai fenomena nyata yang disertai dengan penalaran yang ketat dan terstruktur rapi, dan senantiasa menganut pola kerja yang rumit dan sistematis, digunakan oleh hampir semua kehidupan, baik dalam bidang rekayasa, sosial, ekonomi, kedokteran dan lainnya. Prospek kerjanya, bisa di departemen keuangan, analisis data statistik, asuransi, finance/pegawai bank, aktuari, arsitektur dan tekni sipil, penlitian & analisa dan eksplorasi bidang data.
Sekolah Ekonomi Bisnis dan Manajemen
- Program Studi Perdagangan Internasional
Mempelajari ilmu matematika, sains dan bisnis serta memiliki soft skill dalam bernegosiasi, berkomunikasi, menyusun strategi di bidang Finance, Marketing dan Resource. Program studi Perdagangan Internasional di desain untuk menciptakan individu yang mampu menghadapi dan melaui kompleksitas proses bisnis berskala nasional dan internasional, dengan kurikulum yang dirancang dengan kombinasi penguasaan teori konseptual dan pengalaman bisnis yang real di dunia bisnis global.
Manajemen Bisnis Internasional yang mempelajari ilmu perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri pada berbagai jenis industri baik jasa maupun barang. Bidang analisis, pengembangan, hubungan, dan perencanaan bisnis internasional, ekspor-impor, pemasaran internasional, bisnis internasional.
- Program Studi Bisnis Digital
Program studi ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dalam mengelola bisnis menggunakan platform digital, dilengkapi dengan kemampuan financial technology yang relevan dalam bidang keuangan digital. Prodi memiliki fokus pada pengembangan kemampuan analisis data untuk merepresentasikan data digital yang akan mendukung keputusan bisnis yang informatif tujuannya agar lulusan dapat secara efektif menggunakan teknologi terkini untuk mengoptimalkan strategi bisnis, memperkuat keputusan finansial dan berhasil dalam praktik pemasaran digital yang dinamis. Selama masa studi pembelanjaran dirancang metode pembelajaran interaktif dengan menggunakan studi kasus untuk manafsirkan performa bisnis saat ini dan dosen tamu praktisi industri. Kurikulum berbasis kompetensi yang membekali hardskill dan softskill sesuai dengan kebutuhan bisnis digital dengan pemetaan stuktur kurikulum berbasis kompetensi agar terdapat kesesuaian dengan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh industri. Program studi bisnis digital dikembangkan untuk menelurkan talenta-talenta berkualitas di bidang marketplace, big data, kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI), serta perusahaan rintisan atau startup.
ITEBA memiliki fasiltas yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaran. Adapun fasilitas yang dimilikinya abntara lain, ruang administrasi akademik,ruang dosen, ruang kelas, musala, perpustakaan, auditorium dengan kapasitas 400 orang, lobby indoor, taman mahasiswa berbasis WIFI, laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium komputer, laboratorium DKV, studio gambar, studio fotografi, laboratorium 3D printing, taman di atap dan trek jogging, sarana olahraga fitness centre dan lapangan futsal, asrama mahasiswa dan toilet kampus yang bersih dan nyaman. ***
